MACAM MACAM ALAT TANGKAP IKAN

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 20 Oktober 2012

1. Gill Net (Jaring Insang)
Deskripsi :
Jaring insang adalah alat penangkapan ikan berbentuk lembaran jaring empat persegi panjang, yang mempunyai ukuran mata jaring merata. Dinamakan jaring insang karena berdasarkar cara tertangkapnya, ikan terjerat di bagian insangnya pada mata jaring. Ukuran ikan yang tertangkap relatif seragam. Gill net sering diterjemahkan dengan “jaring insang”, “jaring rahang”, dan lain sebagainya. Istilah “gill net” didasarkan pada pemikiran bahwa ikan-ikan yang tertangkap “gilled-terjerat” pada sekitar operculum nya pada mata jaring. Lembaran jaring dilengkapi dengan sejumlah pelampung pada tali ris atas dan sejumlah pemberat pada tali ris bawah. Ada beberapa gill net yang mempunyai penguat bawah (srampat/selvedge) terbuat dari saran sebagai pengganti pemberat. Tinggi jaring insang permukaan 5-15 meter & bentuk gill net empat persegi panjang atau trapesium terbalik, tinggi jaring insang pertengahan 5-10 meter dan bentuk gill net empat persegi panjang serta tinggi jaring insang dasar 1-3 meter dan bentuk gill net empat persegi panjang atau trapesium. Bentuk gill net tergantung dari panjang tali ris atas dan bawah.
Klasifikasi :
Nomura, 1975 membagi jaring insang menjadi 5 jenis yaitu jaring insang permukaan, jaring insang pertengahan, jaring insang dasar, jaring insang melingkar dan jaring insang hanyut. Sesuai dengan jenisnya, jaring insang permukaan biasanya digunakan untuk menjerat ikan yang bergerak di permukaan yaitu jenis-jenis ikan pelagis. Sedangkan jaring insang dasar
menjerat ikan damersal yang bergerak di dasar. Masing-masing cara kerja dari jenis-jenis insang berbeda-beda. Begitu juga dengan komponen-komponen jaring insang berbeda sesuai dengan fungsinya.
2. Trawl
Deskripsi :
suatu jaring kantong yang ditarik di belakang kapal menelusuri permukaan dasar perairan untuk menangkap ikan, udang dan jenis demersal lainnya.
Klasifikasi :
  • Stern trawl tidak seberapa dipengaruhi oleh angin dan gelombang dalam pelepasan jaring, tidak memerlukan memutar letak kapal
  • Warp berada lurus pada garis haluan buritan sehingga tenaga trawl winch dapat menghasilkan daya guna maksimal sehingga pekerjaan melepas/ menarik dari jaring memerlukan waktu yang lebih sedikit, yang berarti waktu untuk jaring berada dalam air ( operasi ) lebih banyak
  • Trawl winch pada stern trawl terpelihara dari pengaruh angin dan gelombang, dengan demikian dalam cuaca buruk sekalipun operasi masih dapat dilakukan dengan mudah
  • Pada stern trawl akibat dari screw current jaring akan segera hanyu, demikian pula otter boat segera setelah dilepas akan terus membuka
  • Karena letak akan searah dengan garis haluan- buritan, maka di daerah fishing ground yang sempit sekalipun operasi masih mungkin dilakukan, dengan perkataan lain posisi jaring sehubungan dengan gerakan kapal lebih mudah diduga
  • Pada stern trawl, pada waktu hauling ikan-ikan yang berada pada cod end tidak menjadikan beban bagi seluruh jaring, karena cod end tersendiri ditarik melalui slip way, dengan demikian jaring dapat terpelihara
3. Lampara
Deskripsi :
mirip jaring payang yaitu terdiri dari sayap kiri dan kanan di samping kantong. Jaring tersebut dilengkapi dengan sebuah cincin dari besi berdiameter sekitar 2 meter. Kantong lampara lebih cenderung menggelumbung agar ikan pelagis kecil yang ditangkap tidak mudah mati (ikan umpan hidup) atau bisa juga jaring lingkar tanpa menggunakan tali kerut.
Klasifikasi :
  • Jaring lingkar 01.0.0.
  • Jaring lingkar bertali kerut PS 01.1.0
  • Jaring lingkar satu kapal PS 01.1.1
  • Jaring lingkar dua kapal PS 01.1.2
  • Jaring lingkar tanpa tali kerut / lampara LA 01.2.0
4. Purse Seine
5. Long Line
6. Dan Lain-lain

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar